InfoBenua.Com.SAMARINDA – National Paralympic Committee (NPC) menggelar Musyawarah Provinsi (Musorprov) di Hotel Pasific Balikpapan, Sabtu (2/9).
Dalam kegiatan, Ketua I Bidang Organisasi NPC Pusat Rio Suseno mengatakan musyawarah yang dihadiri sembilan pengurus cabang (pengcab) kabupaten/kota ini berjalan dengan demokratis.
“Hari ini kita menentukan ketua baru dalam NPC Kaltim, berganti dari yang sebelumnya. Ketua terpilih diharapkan mampu memegang komitmen menjalankan roda kepengurusan,” kata Rio pada awak media.
Rio berharap NPC Kaltim mampu bekerja sama dengan pemerintah. Dikatakannya, pembuktian awal dari majunya kepengurusan dari Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) di Sumatera Utara (Sumut) Kaltim harus kembali bersinar.
Diakui Rio bahwa Kaltim merupakan kantongnya atlet Indonesia.
Menitip pesan pada ketua terpilih yang baru, Rio menginginkan kepengurusan yang akan datang bisa menggandeng sembilan kabupaten/kota melakukan pembinaan bagi para atlet.
“Rata-rata pengcab ini pengurus yang baru mengenal NPC. Sehingga diperlukan energy yang lebih besar dari ketua untuk mengunjungi adik-adik kita dimasing-masing daerah,” imbuhnya.
Dalam musorprov tersebut, tujuh pengcab sepakat menyerahkan surat dukungan kepada Suharyanto, yang sebelumnya juga sudah menjabat sebagai Ketua NPC Kaltim selama satu periode.
Ketua Steering Comite (SC) Kepanitian Musorprov NPC Kaltim Mudahirin mengatakan selama berlangsungnya musyawarah ini tidak ada kendala yang berarti, hanya ada beberapa hal teknis.
“Saya justru bersyukur ini, kalau kendala sudah pasti ada pada tiap pelaksanaan kegiatan, tapi itu hanya di hal-hal yang sifatnya teknis saja, dan tidak ada kendala yang berarti lah,” kata Mudahirin.
Menurutnya, selama lima tahun kepengurusan yang lalu seluruh pengurus cabang (pengcab) kabupaten/kota se-Kaltim sudah belajar terkait dengan masa persidangan.
Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pencab diakui Mudahirin. Sehingga pada pelaksanaan musorprov kali ini terbilang mudah, mulai dari koordinasi yang baik.
Terpilihnya ketua baru berdasarkan dukungan dari tujuh pengcab, Mudahirin mengaku dilakukan secara spontan. Artinya ketua yang terpilih memang memiliki rekam jejak yang baik.
“Spontan saja di dalam forum, ini yang membuat kami terbantu. Pimpinan sidang terbantu dengan pengcab yang bisa bekerja sama dengan baik dan tidak bertele-tele,” jelasnya.
Adanya kepengurusan yang baru ini nantinya, diharapkan Mudahirin bisa memberikan peningkatan dalam tubuh NPC, terutama dalam menyambut even-even besar yang bakal berlangsung.
Terlebih dengan anggaran yang tersedia, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Diharapkan bisa memberikan pelatihan dan pembinaan kepda atlet dengan lebih baik lagi.
Usai disahkan terpilih, Suharyanto mengaku ingin adanya regenerasi pada tubuh NPC Kaltim yang sudah dipimpin sebelumnya.
“Tadinya saya sudah tidak mau lah jadi ketua, saya inginnya jadi pelatih saja. Tapi pengcab ngomong ke saya kalau tidak ada figure seperti saya, kan harus regenerasi,” ungkapnya.
Berdasarkan pengalaman, pada 2018-2021 memang menjadi tahun yang berat bagi NPC karena minimnya anggaran, tak menyurutkan pihaknya melakukan sejumlah kegiatan.
Terbukti dengan hasil kerja bersama, dirinya akan terus meningkatkan prestasi melalui pembinaan atlet. Nantinya bakal ada penjaringan atlet baru.
Pria yang akrab disapa Yanto ini juga optimis NPC bisa mencetak prestasi ditahun-tahun yang akan datang. Termasuk mensukseskan Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) pada 26 September 2023 mendatang.
Penulis Rai l Editor eka mandiri



















Users Today : 1192
Total Users : 1069095
Views Today : 2241
Total views : 5800025