Balikpapan – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kegiatan panen kangkung di Area Beranggang Lapas Balikpapan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian kegiatan kerja bagi warga binaan, sekaligus bentuk nyata kontribusi Lapas dalam mendukung Asa Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan Indonesia.
Di bawah pembinaan Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), warga binaan dilatih untuk mengembangkan kemampuan bercocok tanam secara mandiri. Kangkung yang dipanen merupakan hasil kerja keras dan disiplin warga binaan dalam mengelola lahan kosong dengan teknik tanam sederhana namun produktif.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Krestyarto, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas warga binaan, tetapi juga membentuk karakter mandiri dan bertanggung jawab.
“Melalui kegiatan ini, kami berupaya menanamkan nilai kerja keras dan kemandirian kepada warga binaan. Selain itu, hasil panen juga menjadi bagian dari dukungan kami terhadap program ketahanan pangan nasional,” ungkap Krestyarto.
Hasil panen sebagian besar dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi internal Warga Binaan, sedangkan sisanya didistribusikan kepada masyarakat sekitar sebagai wujud kontribusi positif serta upaya mempererat hubungan Lapas dengan lingkungan sekitar.
Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Balikpapan berharap dapat terus berkontribusi secara positif bagi masyarakat, sekaligus mendukung arah kebijakan nasional dalam membangun sektor pangan yang berkelanjutan dan berdaya saing.