SAMARINDA, Info Benua – Meledaknya kasus pungutan di SD Negri 016 Sungai Pinang, menjadi perhatian DPRD Kota Samarinda. Sejumlah anggota DPRD bahkan telah melakukan kunjungan kerja ke sekolah tersebut.
Dari fakta di lapangan, para anggota dewan mengaku kecewa dengan pelayanan penerimaan siswa baru di sana, para anggota DPRD Kota bahkan mendapatkan laporan tentang pelayanan belajar mengajar yang tidak nyaman bagi semua murid yang ada.
Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Sukamto, mengatakan pihaknya telah meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda untuk mengevaluasi kasus pungutan di sekolah. Tidak hanya di SDN 016, tapi di semua sekolah di Samarinda.
“Semua harus dievaluasi. Jangan sampai ada kasus serupa,” katanya. Pihaknya berharap, pendidikan di Kota Samarinda tidak lagi tercoreng dengan kasus-kasus pungutan.